Sabtu, 19 Oktober 2013

Mencari Atau Dicari, Resiko Kami Penggiat Ruang Terbuka.

Ternyata 2013 bukan tahun indah bagi penggiat diruang terbuka ditengah makin maraknya peminat kegiatan ini dan makin canggihnya peralatan yang beredar.. Diawal tahun periode Januari hingga pertengahan April beberapa kali terjadi kecelakaan disaat melakukan kegiatannya.. Mulai dari tersesat, ditemukan dengan cedera hingga terfatal ditemukan tidak bernyawa.. Apa yang salah dari semua rangakaian kejadian ini, faktor alam tidak bersahabat, faktor alat atau faktor pelaku kegiatan itu sendiri?? Menyalahkan alam bukanlah suatu pendapat bijak, karena alam sudah ada disana sebelumnya.. Alatpun tidak dapat disalahkan bila penggiat dapat memahami fungsi dan menggunakan alat tersebut, lalu sudah dapat dipastikan karena faktor penggiatnya itu sendiri yang menyebabkan kecelakaan itu terjadi karena lupa akan sebuah resiko saat berkegiatan di ruang terbuka..
Bila memang faktor kesalahan tersebut adalah penggiatnya itu sendiri berarti harus merunut latar belakang pelakunya, bisa jadi mereka menjadi korban dari pembibitan atau pengkaderan hasil karbitan dari sebuah organisasi.. Mengapa disebut kaderisasi karbit, alasannya bisa dikarenakan makin sulitnya minat penggiat untuk bergabung dalam sebuah organisasi hingga harus menyesuaikan standar pendidikan dasar saat penerimaan anggota baru dengan kondisi calon anggota sebuah organisasi.. Sebagai contoh, waktu pelaksanaan pendidikan dasar disesuaikan dengan jadwal akademik.. Biasanya dilakukan selama 14 hari penuh pelaksanaan dilapangan menjadi hanya 4-7 hari saja, bahkan ada dilakukan setiap akhir pekan (jumat-sabtu-mingu).. Kemudian masa bimbingan setelah pendidikan dasar lebih dikondisikan lagi, lalu dilanjutkan dengan masa pengembaraan lebih sangat kondisional dan akhirnya mendapat nomor keanggotaan menjadi situasional..
Mengapa organisasi melakukan seperti itu?? masa kepengurusan organisasi untuk tingkatan sekolah dan terutama perguruan tinggi kini memiliki batasan aktifitas para anak didiknya dengan keluarnya kebijakan dari akademik dengan maksimum 7 tahun utnuk beraktifitas dilingkungan kampus, dengan pilihan lulus kurang dari 7 tahun atau berpindah kampus bila lewat 7 tahun.. Namun tanggung jawab sebagai anggota organisasi untuk selalu dapat menjalankan program kerjanya tidak dapat ditinggalkan, organisasi dapat tumbuh dan berkembang bila pengurus beserta anggota dapat menjalankan program kerjanya.. Krisis keanggotaan untuk menjalankan program kerja mengharuskan pengurus menyesuaikan "kadar" pendidikan dasar dengan akademik dan calon anggota itu sendiri dengan harapan, setelah menjadi anggota dapat meneruskan program kerja organisasi..
Kenyataannya menjadi berbeda, disaat dilapangan banyak anggota organisasi mengalami kecelakaan ketika melakukan aktifitasnya, mungkinkah ini efek kurang matangnya dimasa pra pendidikan dasar, pendidikan dasar, masa bimbingan dan pengembaraan hingga sidang pengambilan nomor anggota?? Bisa jadi iya, mereka menjadi tumbal sebuah degradasi sistem organisasi..
Lalu mengapa penggiat yang tidak mengikuti semua proses organisasi masih terbilang jarang mengalami kecelakaan??
Menurut saya pribadi banyak faktor yang menyebabkan hal itu, terutama faktor psikologis diantara penggiat dengan proses organisasi dan penggiat non organisasi.. Penggiat dengan proses organisasi memiliki keingintahuan yang berlebih hingga daya eksplorasinya selalu ingin terus diupgrade karena terserapnya doktrin dimasa proses menjadi anggota organisasi, namun tidak menyadari bahwa doktrin tersebut belum seimbang dengan kemampuan individu dan ketidak mampuan mengukur resiko saat melakukan aktifitasnya.. Yang ada hanya lupa diri, terlalu bangga menjadi anggota organisasi dengan kemampuan belum terasah matang dan terarah karena banyak proses terlewati saat akan menjadi anggota organisasi..

Lalu bagaimana menyikapinya?? kembali kepada diri masing-masing, sadari saja resikonya sebagai penggiat diruang terbuka..
"MENCARI ATAU DICARI"
Untuk rekan, sahabat, saudara petualangan..
Kalian bukan berpulang, namun kalian sedang berpetualang..
Berpetualang hingga mencapai titik tertinggi seperti harapan kalian..
Petualangan itu, saat ini menjadi milik kalian..
Esok ataupun lusa giliran kami melakukannya..
 
Ditulis :: Bounghil

0 komentar:

Posting Komentar